Begini Cara Mengatasi Ban Motor Bocor Pada Bagian Pentil

Kebocoran ban motor di bagian pentil memang menyebalkan. Anda perlu memahami cara mengatasi ban motor bocor pada bagian pentil agar ban bisa dipakai kembali.

Ban Motor Bocor Pada Bagian PentilCara Mengatasi Kebocoran Ban di Bagian PentilKebocoran ban di bagian pentil biasa disebabkan karena ban kurang angin sehingga posisi ban dalam kendor. Ketika roda berputar, ban dalam yang kendor akan menarik pentil secara berulang-ulang sehingga menarik pangkal pentil sama seperti pada ban mobil. Belum lagi adanya beban pelek yang berat sehingga pentil yang tertarik pun akan sobek atau jebol. Kalau sudah begitu, angin pun akan keluar dan mau tak mau Anda harus menambal atau mengganti ban dalam.

Kebocoran di bagian pentil ini juga sering kali terjadi karena dipicu adanya kebocoran ban di bagian lainnya yang membuat pentil jebol. Kejadian ini sering terdeteksi ketika Anda selesai menambal ban dan ternyata ban masih bocor. Setelah dicek ternyata bagian pentil robek karena kebocoran yang sebelumnya. Untuk menambal ban dalam yang jebol pentilnya, cukup lakukan beberapa hal berikut ini.

  1. Rapikan area tersebut dengan memakai gunting atau pisau.
  2. Seperti ketika hendak menambal kebocoran di area yang lain, bersihkan area dekat pentil yang jebol menggunakan pengerok ban seperti amplas kasa, gergaji besi atau patar kayu.
  3. Kalau Anda memiliki ban dalam motor bekas yang tak terpakai, gunting bagian pentilnya untuk menggantikan pentil yang jebol, jangan lupa untuk menyisakan karetnya.
  4. Masukkan pentil yang baru ke dalam ban, kemudian beri lem secukupnya agar merekat. Tambahkan karet kompon untuk menutup area tersebut.
  5. Jika Anda Anda menggunakan karet kompon setebal 3 mm, gunakan satu lembar saja. Apabila tebal karet kompon hanya 2 mm, sebaiknya gunakan 2 lembar karet kompon agar lebih kuat.
  6. Siapkan alat pres, kemudian letakkan bagian yang hendak ditambal di alat pres. Panaskan alat pres sehingga karet kompon matang dan benar-benar melekat ke permukaan ban.
  7. Menambal bagian pentil perlu kesabaran tak bisa dilakukan terburu-buru seperti menambal area lainnya. Anda harus menunggu alat pres agak dingin sebelum mengangkatnya.
  8. Untuk mendinginkan bagian yang baru saja selesai ditambal, celupkan bagian tersebut ke dalam air.
  9. Tempatkan pentil pengganti di bagian yang baru saja selesai ditambal kemudian beri lubang dengan memukul area tersebut memakai sendok ban.
  10. Dari lubang tersebut, keluarkan pentil dan pasang mur dan ring.
  11. Kencangkan mur sampai benar-benar kencang lalu beri angin.
  12. Rembang kembali bagian pentil ban tersebut untuk memastikan tak ada kebocoran di bagian lain dan tambalan benar-benar sudah rapat.
  13. Cek kekuatan sambungan pentil dengan cara memutar-mutar dan menekan bagian pentil ketika merambang ban dalam.
  14. Apabila Anda melihat masih ada gelembung udara yang keluar ketika pentil ditekan dan diputar, artinya Anda harus menambal ulang atau mengencangkan murnya.
  15. Apabila tak ada gelembung yang keluar, itu artinya tambalan sudah bagus tak bocor dan ban bisa dikempiskan kembali untuk dipasang pada ban luar.
  16. Setelah ban dalam dan ban luar terpasang, beri angin sesuai tekanan ban yang dianjurkan.
  17. Cek kembali bagian pentil dengan memberi air sabun di sekitar area pentil pada velg guna memastikan tambalan pentil sudah bagus.

Begitu cara mengatasi ban motor bocor pada bagian pentil tanpa harus mengganti ban dalam. Apabila cara di atas tak berhasil atau ban bocor kembali, Anda bisa menggantinya dengan ban dalam yang baru sehingga bebas dari kebocoran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *